Senin, 29 Oktober 2012

Tugas Tambahan Softskill PT. Great River International Tbk

NAMA           : INNE NUR HAMZAH
NPM               : 23209110
KELAS          : 4 EB 19

KASUS PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk

1.    Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel kasus PT Great River International Tbk?
Jawab :
®    Pelanggaran yang pertama yaitu Justinus Aditya Sidharta terbukti melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
®    Pelanggaran yang kedua yaitu adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River.
®    Pelanggaran yang ketiga yaitu adanya dugaan overstatement karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada. Dengan metode tersebut,perusahaan menyertakan dana bahan baku yang dikeluarkan oleh pemesan sebagai bagian dari pendapatan.perusahaan menerima order pakaian dari luar negeri dengan bahan baku dari pemesan. Jadi, Great River hanya mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian. Tapi pada saat pesanan dikirim ke luar negeri, nilai ekspornya dicantumkan dengan menjumlahkan harga bahan baku,aksesoris, onkos kerja, dan laba perusahaan.
®    Pelanggaran yang keempat yaitu dari hasil pemeriksaan Bapepam terdapat adanya indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan pencatatam penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.

2.    Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya ?
Jawab :
Menurut saya, tidak ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutangnya. Karena Justinus menyatakan bahwa metode pencatatan seperti yang dilakukan oleh PT. Great River International Tbk tersebut adalah bertujuan untuk menghindari dugaan dumping dan sanksi perpajakan. Karena menurut PT. Great River International Tbk, saldo laba bersih tidak berbeda dengan yang diterima perusahaan. Dan hal tersebutlah yang memicu adanya penggelembungan nilai penjualan sehingga diinterpretasikan sebagai penyembunyian informasi secara sengaja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar